Libur Akhir Tahun
"Akhirnya saat bel terakhir,PAS
berakhir semuanya senang sekali, kecuali untuk beberapa anak, mungkin salah
satu anak itu adalah anak yang selalu sedih, mungkin? Ataupun para ekstrovert?
Nah, tak apa-apa, karena saya tergolong dua-duanya."
assalamu'alaikum. Dari melihat nama yang
tercantum di kiri atas blog ini, nama saya adalah Kimi. Saya akan menceritakan
pengalaman saya saat liburan semester 1 tahun pelajaran 2018-2019. Karena
liburan saya agak membosankan, saya akan bekerja keras untuk membuatmu tidak tidur,
yang yakni susah karena saya tidak suka menulis tentang liburan karena saya
jarang berpergian ke tempat yang menarik.
Untuk liburan semester kali ini, saya seperti
biasa pulang kampung kembali ke Yogyakarta, tepatnya kembali ke pogung lor.
Saya kadang-kadang tidak nyaman pulang ke kampung saya di Yogyakarta karena
saya sendiri tidak mahir berbicara Bahasa Jawa. Tapi untungnya anak-anak di
kampung saya bisa berbicara Bahasa Indonesia . Tapi tidak sedikit orang tua
mereka yang hanya bisa Bahasa Jawa. Tidak apalah, saya di tidak pulang kembali
ke kampungku untuk berisitirahat di rumah yang lebih kumuh dan bertemu dengan
nenekku.
Selain ke Yogyakarta, saya juga ke kabupaten
Purbalingga, yang membutuhkan waktu yamg lama karena memang macet dan
melanjutkan perjalanan melalui kampung-kampung dengan jalan yang sempit hingga
akhirnya kita sampai ke Purbalingga.
Mengapa saya tiba-tiba ke Malang? Karena saya
ingin bertemu dengan paman saya yang keluarga tidak sempat ketemuan karena
waktunya memang mepet,
Okelah, Purbalingga. Kita harus bangun jam
05:00 agar menghindari kemacetan di jalanan yang mungkin atau tidak mungkin
terjadi. Tak tahulah, saya kurang peduli, ataupun tidak peduli
Saat kita sudah sampai Purbalingga, kita makan
sroto dulu karena kita sedang lapar. Dan karena kita laper menurut saya itu
adalah sroto paling enak yang saya pernah makan, dan setelah itu kita kembali
dalam perjalanan untuk bertemu paman saya. Dan untungnya dari tempat makan itu
tempatnya memang dekat dan hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai
Setelah bertemu dan berbincang-bincang tentang
beberapa hal yang aku kurang mengerti. Kita mulai mengemudi kembali ke Jakartam
pada jam 3 sore sampai jakarta pada jam 2 pagi esok harinyalah pasti. Dan itu lama
karena berhentinya di tegal untuk makan satai kambing batibul
"Akhirnya saat bel terakhir,PAS berakhir semuanya senang sekali, kecuali untuk beberapa anak, mungkin salah satu anak itu adalah anak yang selalu sedih, mungkin? Ataupun para ekstrovert? Nah, tak apa-apa, karena saya tergolong dua-duanya."
ReplyDeletehmmmmm